Setiap bangunan, besar atau kecil, akan memberikan tekanan pada tanah di bawahnya. Akibatnya, tanah akan sedikit memampat, menyebabkan bangunan "turun" perlahan. Ini adalah fenomena alami yang disebut penurunan. Tantangannya adalah memastikan penurunan ini tidak berlebihan dan terjadi secara merata. Pondasi dangkal, meski tidak menembus jauh ke dalam, memiliki mekanisme rekayasa yang spesifik untuk menghadapi potensi penurunan, menjadikannya pilihan andal di bawah kondisi tanah yang sesuai.

BACA JUGA: PONDASI PENGUAT GEMPA : MENANGGULANGI RISIKO BENCANA ALAM

Apa yang Dimaksud dengan Penurunan Tanah dan Bagaimana Pondasi Dangkal Mengatasinya?

Penurunan tanah (settlement) adalah pergerakan vertikal ke bawah dari permukaan tanah atau pondasi akibat pemampatan lapisan tanah di bawah beban. Ada dua jenis utama: penurunan total (total settlement), yaitu penurunan keseluruhan bangunan, dan penurunan diferensial (differential settlement), yaitu penurunan yang tidak seragam di berbagai bagian bangunan.

Pondasi dangkal mengatasi masalah penurunan tanah dengan cara mendistribusikan beban bangunan ke area tanah yang lebih luas di kedalaman dangkal, sehingga intensitas tekanan pada tanah berkurang. Selain itu, desain pondasi dangkal memperhitungkan sifat kompresibilitas tanah untuk membatasi penurunan hingga batas yang diizinkan dan meminimalkan perbedaan penurunan antar bagian struktur.

Peran Pondasi Dangkal dalam Mengatasi Settlement

1. Penyebaran Beban ke Permukaan Tanah yang Cukup Kuat

Pondasi dangkal dirancang untuk menyebarkan beban bangunan secara merata ke area tanah yang memiliki daya dukung cukup di kedalaman yang dangkal. Dengan perhitungan yang tepat, gaya tekan dari bangunan dapat dialihkan ke tanah secara seimbang, meminimalkan penurunan.

Contoh: Pondasi tapak dengan luas cukup besar akan menurunkan tekanan per satuan luas ke tanah, menghindari konsentrasi beban yang berlebihan.

2. Penggunaan Luas Tapak yang Sesuai Daya Dukung Tanah

Dengan mengetahui daya dukung izin tanah (q_all) melalui penyelidikan tanah, luas pondasi dapat disesuaikan untuk memastikan tekanan dari bangunan tidak melebihi kapasitas tanah.

Rumus umum:

A=PqallA = \frac{P}{q_{\text{all}}}A=qall​P​

• A = luas pondasi
• P = beban total struktur
• qallq_{\text{all}}qall​ = daya dukung izin tanah

Dengan memenuhi rumus ini, risiko penurunan akibat overloading tanah dapat dicegah.

3. Penyesuaian Kedalaman Pondasi

Meskipun disebut pondasi "dangkal", tetap diperlukan kedalaman minimal tertentu untuk memastikan pondasi tidak diletakkan di atas lapisan tanah yang longgar atau mudah berubah volume. Kedalaman pondasi biasanya mencapai:

• Di bawah lapisan tanah organik
• Di atas tanah keras atau lapisan pasir padat

Penempatan pondasi di kedalaman yang tepat menghindari konsolidasi berlebihan.

4. Penggunaan Material yang Kaku dan Tahan Tekan

Pondasi dangkal dibuat dari beton bertulang untuk meningkatkan kekakuan, sehingga dapat meredam efek dari penurunan kecil tanpa menyebabkan kerusakan pada struktur atas.

Struktur pondasi yang kaku juga membantu menjembatani variasi daya dukung lokal, mengurangi kemungkinan penurunan tidak merata (differential settlement).

5. Peningkatan Stabilitas dengan Lapisan Dasar

Untuk meningkatkan stabilitas, sering ditambahkan lapisan pasir urug, batu kerikil, atau geotekstil di bawah pondasi. Fungsinya antara lain:

• Meningkatkan drainase
• Meratakan beban ke tanah
• Mencegah pengaruh dari tanah lunak di permukaan

BACA JUGA: MENGHITUNG KEBUTUHAN BESI BETON UNTUK PONDASI RUMAH

Penurunan tanah atau settlement adalah tantangan besar dalam perencanaan struktur bangunan. Namun, pondasi dangkal yang dirancang dengan cermat dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasinya. Mulai dari perhitungan luas pondasi yang sesuai, pemilihan kedalaman optimal, hingga penggunaan bahan dan metode pelaksanaan yang tepat — semua berkontribusi pada pencegahan kerusakan akibat penurunan.

Dengan dukungan penyelidikan tanah dan teknik desain yang baik, pondasi dangkal mampu memberikan kestabilan jangka panjang bahkan untuk bangunan di atas tanah yang tidak sempurna.

Besi Nusantara – Jual Besi Beton Surabaya Terlengkap

Kami adalah perusahaan Jual Besi Beton surabaya yang terlengkap di Surabaya dan telah berpengalaman melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis produk besi. Diantaranya adalah: Pipa besi, pipa kotak/pipa hollow, pipa stainless, plat stainless, besi WF, besi H-Beam, besi wiremesh, besi UNP, besi CNP, kawat bronjong, kawat bendrat, besi turap (sheet pile), dan lain-lain.

Armada kami siap berangkat setiap hari untuk pengiriman ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengiriman kilat apabila Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi customer service kami.

Untuk mendapatkan banyak informasi terkait besi , Anda bisa menghubungi admin besinusantara.com.