Istana Merdeka adalah salah satu dari enam istana kepresidenan di Indonesia. Terletak di Jakarta, istana ini merupakan kediaman resmi Presiden Republik Indonesia dan menjadi pusat berbagai kegiatan kenegaraan penting. Dengan arsitekturnya yang megah dan sejarahnya yang panjang, Istana Merdeka bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga simbol kekuasaan dan kedaulatan negara Indonesia.

Istana Merdeka memiliki gaya arsitektur neoklasik yang elegan dengan sentuhan modern. Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk ruang-ruang protokoler, ruang kerja presiden, dan taman yang luas. Sebagai kediaman resmi presiden, Istana Merdeka menjadi tempat penyelenggaraan upacara-upacara kenegaraan, pertemuan dengan kepala negara asing, pelantikan pejabat tinggi negara, dan berbagai acara penting lainnya. Meskipun tidak selalu terbuka untuk umum, keberadaannya sangat penting dalam kehidupan politik dan seremonial Indonesia.

Sejarah

Sejarah Istana Merdeka dimulai pada masa pemerintahan kolonial Belanda:

• Pembangunan (Sebagai Paleis te Koningsplein): Istana ini dibangun pada tahun 1873 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, J.W. van Lansberge. Awalnya, istana ini bernama Paleis te Koningsplein atau Istana di Lapangan Raja (sekarang Lapangan Merdeka). Pembangunan ini dilakukan sebagai pengganti Istana Rijswijk (sekarang Istana Negara) yang dianggap sudah terlalu tua dan tidak representatif.
• Arsitektur: Arsitek yang merancang istana ini adalah Drossaers. Gaya arsitekturnya yang megah mencerminkan kekuasaan dan kemewahan pada masa kolonial.
• Masa Pendudukan Jepang: Selama pendudukan Jepang (1942-1945), istana ini menjadi kediaman Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer Jepang).
• Setelah Kemerdekaan (Menjadi Istana Merdeka): Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, istana ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949, saat pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda, bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di halaman istana, dan sejak saat itu, istana ini secara resmi bernama Istana Merdeka.
• Renovasi dan Pengembangan: Seiring berjalannya waktu, Istana Merdeka mengalami beberapa kali renovasi dan penambahan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan kepala negara.

Lokasi

Istana Merdeka terletak di jantung kota Jakarta, tepatnya di:

Jalan Medan Merdeka Utara No. 17, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia

Lokasinya sangat strategis, menghadap ke Lapangan Merdeka (dahulu Koningsplein). Di sekitarnya terdapat berbagai bangunan penting lainnya seperti Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional, dan kantor-kantor pemerintahan.

Biaya dan Fasilitas

Biaya:

Sebagai kediaman resmi presiden dan pusat kegiatan kenegaraan, Istana Merdeka umumnya tidak dibuka untuk kunjungan umum secara reguler. Akses ke dalam istana biasanya sangat terbatas dan hanya diberikan pada acara-acara tertentu seperti upacara kenegaraan atau kunjungan resmi.

Namun, pada momen-momen khusus seperti perayaan kemerdekaan atau acara terbuka lainnya, terkadang ada kesempatan bagi masyarakat untuk melihat bagian luar atau bahkan sebagian dalam istana. Informasi mengenai hal ini biasanya diumumkan oleh Sekretariat Presiden.

Fakta Menarik

• Bekas Istana Gubernur Jenderal Belanda: Dulunya merupakan kediaman resmi para Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
• Nama Awal Paleis te Koningsplein: Awalnya dinamai sesuai dengan Lapangan Raja (sekarang Lapangan Merdeka).
• Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama: Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di istana ini pada tahun 1949 sebagai tanda pengakuan kedaulatan Indonesia.
• Menjadi Istana Presiden Sejak 1949: Secara resmi menjadi kediaman dan kantor Presiden Republik Indonesia sejak tahun tersebut.
• Lokasi Strategis di Jantung Jakarta: Berada di pusat kota dan dikelilingi oleh berbagai bangunan penting lainnya.
• Simbol Kekuasaan Negara: Merupakan simbol penting dari kekuasaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
• Tempat Berbagai Acara Kenegaraan Penting: Menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai upacara dan pertemuan penting tingkat nasional dan internasional.

Besi Nusantara – Besi Siku Surabaya

Kami adalah Distributor Jual Besi Siku surabaya yang terlengkap di Surabaya dan telah berpengalaman melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis produk besi. Diantaranya adalah: Pipa besi, pipa kotak/pipa hollow, pipa stainless, plat stainless, besi WF, besi H-Beam, besi wiremesh, besi UNP, besi CNP, kawat bronjong, kawat bendrat, besi turap (sheet pile), dan lain-lain.

Armada kami siap berangkat setiap hari untuk pengiriman ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengiriman kilat apabila Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi customer service kami.