Jembatan Firth of Tay, atau lebih dikenal sebagai Tay Bridge, adalah sebuah jembatan kereta api yang melintasi Firth of Tay di Skotlandia, menghubungkan kota Dundee di sisi utara dengan Wormit dan Tayport di Fife di sisi selatan. Jembatan ini memiliki dua versi yang berbeda: jembatan asli yang tragis runtuh pada tahun 1879, dan jembatan kedua yang berdiri kokoh hingga hari ini. Kisah Tay Bridge adalah salah satu yang paling dramatis dalam sejarah rekayasa sipil, menjadi pelajaran berharga tentang ambisi, inovasi, dan konsekuensi fatal dari kegagalan struktural.

Di Skotlandia, terdapat sebuah jembatan kereta api yang tidak hanya dikenal karena perannya dalam sistem transportasi, tetapi juga karena sejarah tragis yang melekat padanya. Firth of Tay Bridge, atau lebih dikenal sebagai Tay Bridge, adalah jembatan yang melintasi muara Sungai Tay dan menghubungkan kota Dundee di sisi utara dengan Wormit di selatan. Jembatan ini terkenal di dunia karena tragedi yang menimpanya pada abad ke-19, sekaligus sebagai simbol ketekunan manusia dalam membangun kembali setelah bencana.

BACA JUGA: IRONDEQUOIT BAY BRIDGE: INFRASTRUKTUR IKONIK PENYEBERANGAN TELUK DI NEW YORK

Tay Bridge adalah jembatan kereta api yang membentang melintasi muara Sungai Tay (Firth of Tay) di bagian timur Skotlandia. Jembatan ini dibangun untuk memungkinkan jalur kereta api melewati sungai tanpa perlu memutar jauh. Ada dua jembatan Tay Bridge:

1. Jembatan Tay Pertama (1871–1879): Jembatan besi pertama yang runtuh akibat badai pada tahun 1879.
2. Jembatan Tay Kedua (1887–sekarang): Jembatan baru yang dibangun lebih kuat dan masih digunakan hingga hari ini untuk jalur kereta api.

Sejarah

Tay Bridge Pertama

• Pembangunan: Dibangun antara tahun 1871–1877 oleh insinyur Sir Thomas Bouch.
• Desain: Menggunakan struktur rangka besi cor dengan tiang penyangga ringan.
• Diresmikan: Tahun 1878 dan menjadi jembatan kereta api terpanjang di dunia saat itu (sekitar 3.5 km).
• Tragedi: Pada malam 28 Desember 1879, jembatan ini runtuh selama badai saat sebuah kereta penumpang melintasinya. Semua 75 penumpang dan awak kapal tewas.
• Penyebab: Investigasi menyimpulkan bahwa desain jembatan tidak mampu menahan angin kencang; logam dan sambungan terlalu lemah.
• Dampak: Sir Thomas Bouch kehilangan reputasinya dan meninggal setahun setelah insiden.

Tay Bridge Kedua

• Dibangun: Antara tahun 1882–1887.
• Insinyur: Didesain oleh William Henry Barlow dan William Arrol.
• Desain: Jauh lebih kokoh, menggunakan baja dan sistem tiang yang diperkuat.
• Diresmikan: 13 Juli 1887, dan tetap digunakan hingga sekarang.
• Panjang: Sekitar 3.264 meter.

Lokasi

Jembatan Firth of Tay melintasi Firth of Tay, sebuah muara sungai di pantai timur Skotlandia.

• Ujung utara jembatan terletak di Dundee, sebuah kota besar di Skotlandia.
• Ujung selatan jembatan terletak di dekat desa Wormit dan Tayport di wilayah Fife.

Biaya Pembuatan

• Jembatan Tay Pertama: Biaya pembangunan jembatan asli diperkirakan sekitar £300.000.
• Jembatan Tay Kedua: Pembangunan jembatan pengganti menelan biaya yang lebih besar, diperkirakan sekitar £650.000 (lebih dari dua kali lipat biaya jembatan pertama), mencerminkan perbaikan desain dan penggunaan material yang lebih kuat dan mahal.

Fakta Menarik

• Puisi Bencana: Tragedi Tay Bridge menginspirasi puisi terkenal berjudul "The Tay Bridge Disaster" oleh penyair William McGonagall, yang dikenal karena kualitas puitisnya yang "buruk" tetapi sangat ikonik di Skotlandia.
• "High Girders": Jembatan asli memiliki bagian "High Girders" (girder tinggi) yang menyebabkan bagian jembatan terlihat berbeda. Ini adalah bagian yang paling rentan terhadap angin dan yang runtuh.
• Inspeksi Ketat: Pasca bencana Tay Bridge, peraturan dan standar keamanan untuk desain dan konstruksi jembatan, terutama yang berkaitan dengan tekanan angin, diperketat secara dramatis di seluruh Inggris dan kemudian secara internasional.
• Sisa-sisa Jembatan Lama: Anda masih dapat melihat beberapa tiang penopang dari jembatan asli yang berdiri di samping jembatan yang sekarang, sebagai pengingat akan tragedi tersebut.
• Dibangun Ulang di Lokasi Serupa: Jembatan kedua dibangun sangat dekat dengan lokasi jembatan pertama, bahkan menggunakan beberapa fondasi dari tiang-tiang lama yang masih utuh.
• Pentingnya Angin: Kasus Tay Bridge adalah salah satu yang pertama kali menyoroti pentingnya mempertimbangkan beban angin secara serius dalam desain struktur besar, sebuah pelajaran yang kemudian juga diterapkan pada Jembatan Forth.

BACA JUGA: MUSEUM OF LIVERPOOL: MENGARUNGI SEJARAH KOTA PELABUHAN YANG DINAMIS

Jembatan Firth of Tay adalah sebuah monumen hidup yang menceritakan kisah pahit tentang ambisi yang berlebihan dan pelajaran penting yang dipetik dari kegagalan. Meskipun jembatan pertama berakhir dengan tragedi yang menyayat hati, pembangunan kembali jembatan kedua menunjukkan ketahanan dan komitmen Skotlandia terhadap inovasi rekayasa. Tay Bridge yang sekarang berdiri kokoh adalah simbol keberanian untuk belajar dari kesalahan masa lalu, serta menjadi jalur vital yang terus melayani kebutuhan transportasi kereta api di Skotlandia. Kisahnya tetap menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya ketelitian, keamanan, dan desain yang cermat dalam setiap upaya rekayasa manusia.

Besi Nusantara – Jual Besi Beton Surabaya

Kami adalah perusahaan distributor jual besi Surabaya yang terlengkap dan telah berpengalaman melayani seluruh wilayah Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis produk besi. Diantaranya adalah: Pipa besi, pipa kotak/pipa hollow, pipa stainless, plat stainless, besi WF, besi H-Beam, besi wiremesh, besi UNP, besi CNP, kawat bronjong, kawat bendrat, besi turap (sheet pile), dan lain-lain.

Armada kami siap berangkat setiap hari untuk pengiriman ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Kami juga menyediakan pengiriman kilat apabila Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi customer service kami.